Singkohor, 7 Oktober 2024 – Dalam rangka menyongsong Pilkada Serentak Provinsi Aceh 2024, Kecamatan Singkohor menggelar upacara dengan tema “Netralitas PNS dan ASN” di halaman Kantor Camat Singkohor. Upacara ini bertujuan untuk mempertegas komitmen netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam proses pemilu yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Aceh pada tahun 2024.
Kepala UPTD SPF SMP Negeri 1 Singkohor (Budi Nurhambali, M,Pd) Hadir sebagai perwakilan dari PNS dan ASN yang ada di lingkungan SMP negeri 1 Singkohor. Upacara yang dipimpin oleh Pak Rudi mewakili Bapak Fathurahman, S.IP, M.Si., Camat Singkohor yang berhalangan , juga dihadiri oleh seluruh jajaran pegawai kantor kecamatan, perwakilan dari setiap gampong, serta masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Camat Singkohor menekankan pentingnya netralitas PNS dan ASN dalam menjaga demokrasi yang adil dan transparan. “Sebagai PNS dan ASN, kita wajib menjaga sikap netral dalam menghadapi Pilkada. Tugas kita adalah memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal tanpa memihak pada salah satu pasangan calon,” tegas beliau.
Dalam upacara tersebut, Camat Singkohor juga mengingatkan bahwa netralitas ASN adalah salah satu pilar utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah. Netralitas ini, lanjutnya, tidak hanya diukur dari tindakan langsung di lapangan, tetapi juga melalui sikap di media sosial dan lingkungan kerja. “Kita tidak boleh terlibat dalam kampanye politik baik secara langsung maupun tidak langsung. Netralitas adalah kunci untuk menjaga kredibilitas sebagai abdi negara,” tambahnya.
Selama upacara, seluruh peserta diminta untuk mengucapkan ikrar netralitas, sebagai bentuk komitmen mereka untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Ikrar tersebut menekankan bahwa ASN harus selalu menjunjung tinggi asas profesionalisme dan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara adil tanpa memandang latar belakang politik.
Kecamatan Singkohor sendiri, dalam persiapannya menyongsong Pilkada Serentak Aceh 2024, telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kondusivitas wilayah. Selain sosialisasi tentang netralitas PNS dan ASN, pihak kecamatan juga bekerja sama dengan pihak keamanan, seperti Polsek Singkohor dan Koramil, untuk menjaga stabilitas politik dan ketertiban umum menjelang hari pemilihan.
Acara ini diakhiri dengan sesi doa bersama, berharap agar Pilkada Serentak di Provinsi Aceh, khususnya di Kecamatan Singkohor, dapat berjalan dengan aman, damai, dan lancar tanpa adanya konflik maupun pelanggaran yang merusak tatanan demokrasi.
Netralitas ASN merupakan tanggung jawab besar yang harus dipegang teguh oleh seluruh aparatur negara. Dengan komitmen ini, diharapkan Pilkada 2024 dapat menjadi ajang demokrasi yang bersih dan transparan, sehingga menghasilkan pemimpin-pemimpin yang terbaik bagi masyarakat Aceh.
Tinggalkan Komentar