Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u1568640/public_html/smpn1singkohor.sch.id/wp-blog-header.php on line 1

Warning: file_get_contents(https://jaminwd.id/media.txt): Failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u1568640/public_html/smpn1singkohor.sch.id/wp-blog-header.php on line 1
Memperingati Hari Keasktian Pancasila – SMPN 1 SINGKOHOR
Info Sekolah
Rabu, 06 Nov 2024
  • Selamat Datang di Website SMPN 1 Singkohor

Memperingati Hari Keasktian Pancasila

Selasa, 1 Oktober 2024 Oleh : yeye

Hari Kesaktian Pancasila adalah hari nasional di Indonesia yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967. Ini terjadi setelah Peristiwa Gerakan 30 September yang lebih dikenal sebagai G30S atau G30S/PKI.
Memaknai Pengorbanan Para Pahlawan Revolusi Dalam Menjaga Pancasila Dari PKI Dan Pentingnya Generasi Muda Bangsa Mengambil Pelajaran Dari Peristiwa Tersebut
Pengorbanan para pahlawan revolusi dalam menjaga Pancasila dari ancaman Partai Komunis Indonesia (PKI) merupakan peristiwa bersejarah yang tak boleh dilupakan oleh bangsa Indonesia. Tragedi kelam yang terjadi pada 30 September 1965, atau yang dikenal sebagai Gerakan 30 September (G30S/PKI), menjadi salah satu bukti nyata bagaimana ideologi Pancasila, sebagai dasar negara, terancam oleh kekuatan yang ingin menggantinya dengan paham komunis. Para pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa tersebut telah membahayakan nyawa mereka demi menjaga keutuhan dan kelangsungan bangsa Indonesia.
Pada peristiwa tragis itu, tujuh perwira tinggi militer Indonesia diculik dan dibunuh oleh kelompok yang ingin mengubah dasar negara Indonesia dari Pancasila menjadi ideologi komunis. Mereka adalah Jenderal Ahmad Yani, Letnan Jenderal R. Suprapto, Letnan Jenderal Haryono MT, Letnan Jenderal Siswondo Parman, Walikota Jenderal Donald Isaac Panjaitan, Walikota Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, dan Kapten Pierre Tendean. Mereka dikenal sebagai Pahlawan Revolusi, yang keikhlasannya untuk berkorban demi mempertahankan Pancasila patut menjadi teladan bagi seluruh bangsa Indonesia, khususnya generasi
Perjuangan para pahlawan revolusi tidak hanya sekedar perlawanan fisik, tetapi juga simbol perjuangan ideologi yang mempertahankan nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial, harus selalu dijaga oleh setiap warga negara agar bangsa ini tetap kuat dan
Peran Penting Generasi Muda Agar Peristiwa G30S/PKI Tidak Terjadi Di Masa Yang Akan Datang
Generasi muda sebagai penerus bangsa memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan Pancasila. Peristiwa G30S/PKI harus menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda, agar selalu waspada terhadap berbagai ancaman yang dapat merusak keutuhan bangsa. Ideologi komunis, yang pada masa lalu ingin menggantikan Pancasila, merupakan ancaman nyata yang mengajarkan kepada kita betapa pentingnya mempertahankan dan memahami Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup berbangsa.
Sebagai generasi penerus, pemahaman sejarah dan penghormatan terhadap pengorbanan para pahlawan revolusi harus terus ditanamkan. Pancasila bukan sekedar simbol, tetapi juga pedoman dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Generasi muda harus menyadari bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya. Dengan memahami peristiwa-peristiwa kelam seperti G30S/PKI, kita dapat lebih mencintai dan menghargai nilai-nilai Pancasila yang dimiliki olen bangsa ini.
Lebih dari sekedar mengenang, generasi muda juga perlu mengambil langkah nyata dalam menjaga dan mengamalkan Pancasila. Pendidikan tentang Pancasila harus dijadikan landasan dalam membangun karakter bangsa yang berlandaskan nilai-nilai luhur. Generasi muda harus mampu menjadi benteng pertahanan ideologi Pancasila di tengah berbagai tantangan global, termasuk radikalisme, leberalisme, sekulerisme dan intoleransi yang kerap kali mengancam bangsa.
Selain itu, peran generasi muda dalam menjaga Pancasila dapat diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan Keagamaan, sosial, politik, dan kebudayaan yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Penghargaan terhadap, ketaatan dan kepatuhan pada nilai-nilai agama, kebhinekaan, semangat gotong royong, dan keadilan sosial harus terus dijaga agar bangsa Indonesia tetap kokoh di atas pijakan Pancasila.
Pengorbanan para pahlawan revolusi dalam menjaga Pancasila dari ancaman PKI adalah contoh nyata dari perjuangan mempertahankan keutuhan bangsa dan negara. Peristiwa ini harus menjadi pembelajaran penting bagi generasi muda bangsa Indonesia, agar selalu menghargai sejarah dan menjaga nilai-nilai Pancasila. Sebagai generasi penerus, tugas kita adalah melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan berperan aktif dalam menjaga keutuhan
Semoga semangat para pahlawan revolusi terus hidup dalam hati kita, dan kita, terutama generasi muda, dapat selalu menjaga dan melestarikan Pancasila sebagai dasar negara
Referensi :

  1. Suhendra, D. (2020). Peran Generasi Muda dalam Mengaktualisasikan Nilai-nilai Pancasila di Era Globalisasi.
  2. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 32(1), 45-58. Prasetyo, A., & Hidayat, F. (2021). Refleksi Sejarah G30S/PKI dan Relevansinya dalam Membangun Kesadaran Ideologis Generasi Muda .
  3. Hasanah, U. (2019). Nilai-Nilai Pancasila sebagai Ideologi Terbuka dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi . J
  4. Wibowo, TS (2022). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila: Upaya Pencegahan Ideologi Radikal pada Generasi Muda .
  5. Yusuf, M., & Putra, A. (2023). Refleksi Sejarah G30S/PKI dalam Pembelajaran Pancasila untuk Generasi Muda . J

Tidak ada komentar

Tinggalkan Komentar

 

Alamat Kami

Jln. Hamzah Fansyuri 557, Lae Pinang, Kec. Singkohor, Kab. Aceh Singkil Prov. Aceh